Proses Ujian Kejar Paket Di PKBM Tahun 2021 dengan Asessment Kompetensi Minimal ( AKM)

Liputan6.com

Pada tahun 2021 ini, berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 yang intinya meniadakan ujian Nasional pada tahun 2021. Banyak sekolah yang menafsir dan menterjemahkan untuk UN 2021 ini, ada sekolah yang mengambil nilai dari 5 semester kebelakang siswa, jika siswa kelas 6 SD untuk Nilai UN diambil dari nilai nilai kelas 4, jika siswa kelas 9 maka nilai diambil dari kelas2, dan jika siswa kelas 12 maka diambil nilai dari kelas 10.

Ada juga sebahagian sekolah yang memiliki kebijakan mengambil nilai dari portfolio yang diberikan oleh pihak sekolah dari kelas-kelas di bawah kelas akhir. Namun hal ini berbeda dengan Lembaga Pendidikan Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) yang menyelenggarakan Ujian Kejar Paket A, Kejar Paket B dan Kejar Paket C IPA dan IPS. PKBM melakukan kolaborasi dari 2 hal di atas, yaitu dengan mengambil nilai dari semester dibawahnya dan portfolio serta ditambah dengan Asessment Kompetensi Minimal ( AKM).

Asessment Kompetensi Minimal ( AKM) dilakukan dengan berpedoman Mudul pembelajaran yang dimiliki oleh PKBM sebagai tolak ukur, sebab para warga belajar di PKBM tidak sama proses pembelajaran dengan Sekolah Formal,  sistemnya mereka diberikan modul dan akan diadakan Asessment Kompetensi Minimal ( AKM) pada setiap akhir pembahasan Modul di setiap tingkatan.

Asessment Kompetensi Minimal ( AKM) dilakukan hingga waktu yang belum dapat ditentukan, selagi proses pembelajaran pada masa pandemik Covid 19 masih berlaku maka Asessment Kompetensi Minimal ( AKM) masih tetap dilakukan di PKBM Kreatif.

Ujian Kejar Paket A, Ujian KejarPaket B dan Ujian Kejar Paket C untuk tahun pembelajaran 2020-2021 melakukan Asessment Kompetensi Minimal ( AKM) dan pengambilan nilai Semester di bawahnya.